Hebatnya kreativitas mereka tidak didanai pihak mana pun alias mandiri. Selebihnya, band yang berada di bawah naungan Art Mucic Techonolgy Corner (AMTC) Cimahi ini dibantu KBRI Indonesia untuk Thailand.
Scarpaska yang menganut aliran musik SKA ini akan bersaing dengan 15 negara internasional, termasuk Amerika Serikat yang merupakan kiblat musik SKA.
Sementara itu, Ketua AMTC Kota Cimahi Denny Noor menambahkan, dalam ajang Internasional ini, pihaknya menargetkan posisi 10 besar.
Untuk mewujudkan target itu, personel Band Scarpaska pun akan mengedepankan budaya Indonesia, tapi disertai lagu lirik berbahasa Inggris yang merupakan ciri khas lagu reggae.
Internasional Reggae Festival ini merupakan sebuah jembatan untuk menjalin komunikasi dengan berbagai komunitas negara lain. Berkat komunikasi dengan komunitas negara lain, beberapa lagu, seperti vesva tua bisa diputar dibeberapa radio internasional.
Sesampainya di negeri Gajah Putih, Band yang digawangi 10 personel dan berusia variatif ini akan disambut oleh penyelenggara.
Keikutsertaan Scarpaska ini tentunya akan membanggakan kota Cimahi khususnya dan Indonesia pada umumnya karena event ini merupakan event internasional. Scarpaska dapat memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya Sunda dan Cimahi pada khususnya.
0 komentar:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.