Profil Singkat Kota Cimahi

Terletak pada koordinat 106¿ 40¿ Bujur Timur
dan 6¿ 55¿ Lintang Selatan. Variasi
ketinggian 700-1075meter di atas permukaan
laut. Temperatur berkisar antara 18'C-29'C
Latar Belakangnya diarahkan sebagai kota
pendidikan militer, pusat perdagangan dan
jasa, daerah industri serta pemukiman dan
perumahan sekaligus wilayah penyangga Kota
Bandung. Pada tahun 2001 berubah status
dari Kota Administratif (Kotif) menjadi
pemerintah daerah Kota Cimahi (Kota
Otonom), lepas dari pemerintahan Kabupaten
Bandung. Luas Wilayah 4.103,73 Ha.
Penggunaan lahan pemukiman mencapai
1.609 Ha (39,21%), lahan militer 375 Ha
(9,14%), industri 700 Ha (17,06%), pesawahan
326 Ha (7,94%), tegalan 382 Ha (9,31%),
kebun campuran 367 Ha (8,94%), pusat
perdagangan 140 Ha (3,41.%) dan lain-lain
204,73 Ha (4,99%). Terdiri atas 3 kecamatan
1. Kecamatan Cimahi Utara, diarahkan untuk
perumahan, pendidikan dan pelayanan umum.
Terdiri atas 4 kelurahan, 83 RW, dan 418 RT.
2. Kecamatan Cimahi Tengah, diarahkan
untuk perdagangan dan jasa, pemerintahan
serta pendidikan. Terdiri atas 6Kelurahan, 107
RW, dan 413 RT. 3. Kecamatan Cimahi
Selatan, diarahkan untuk industri, perumahan,
pendidikan dan pelayanan umum. Terdiri atas
5Kelurahan, 111 RW dan 628 RT. Wilayah
berbatasan dengan kec.Parongpong dan
Cisarua Kab.Bandung Barat di sebelah Utara,
Kec.Sukasari, Sukajadi, Andir dan Bandung
Kulon Kota Bandung. Marga Asih
Kab.Bandung dan Batu Jajar Kab.Bandung
Barat di sebelah selatan, serta
Kec.Padalarang dan Ngamprah Kab.Bandung
Barat di Barat. Jumlah penduduk 567.641 jiwa
(sensus 2008).