Ada pertanyaan menarik tentang asal mula nama Cimahi yang kini telah menjadi sebuah Kota setingkat daerah tingkat dua di bawah Provinsi, dari manakah asal mula nama tersebut? Sebenarnya asal muasal penamaan kota Cimahi belum diketahui secara pasti karena ada beberapa persepsi, namun jika diurai nama Cimahi berasal dari kata cai yang berarti air, dan kata mahi yang berarti cukup. Dengan demikian cimahi artinya adalah air yang cukup. Pemakaian kata cimahi menjadi nama kota kemungkinan diambil dari nama sebuah sungai yang mengalir di daerah tersebut, yang dahulu airnya mencukupi untuk sumber kehidupan masyarakat setempat. Dalam Babad Batulayang disebutkan bahwa pada abad ke-16, Tanah Ukur terdiri atas sembilan umbul, dimana Cimahi termasuk dalam umbul Kahuripan yang beribukota di Pangheotan, yang sekarang dikenal dengan Cikalong.
Sementara itu dalam catatan perjalanan Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck yang melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Priangan dari tahun 1703 – 1709, nama Cimahi disebutkan di dalamnya. Kemungkinan catatan tersebut merupakan sumber kolonial tertua yang menyebut nama Cimahi.
Demikianlah gambaran singkat tentang asal mula pemberian nama Cimahi, yang sekarang telah menjadi Kota yang ramai dan padat penduduknya.
0 komentar:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.